Membuka Pintu Rezeki Melalui Wirid Pagi dan Petang

Collection of dhikr and prayers that surrender from the Koran and Hadith

Alhamdulillah, segala puji yang sempurna untuk Allah. Tuhan dengan kekuasaan yang tak terbatas, pemilik langit dan bumi, penguasa alam semesta, Tuhan yang memerintahkan hamba-hamba-Nya untuk selalu mengingat-Nya, bermohon kepada-Nya dan bersandar kepada-Nya, lalu berjanji untuk memenuhi permintaan hamba-hamba-Nya yang ta’at.

Salawat dan salam semoga selalu di berikan kepada Rasulullah saw, nabi yang lembut, tegas, cakap, cerdas, yang akal, hati dan lisannya tidak berhenti berzikir mengingat Allah, mengagungkannya dan memohon kepada-Nya, mengajarkan ummatnya untuk melakukan apa yang ia lakukan. Semoga salawat dan salam dilimpahkan juga kepada para sahabat dan kerabat serta para pengikutnya sampai akhir zaman.

Buku ini adalah ringkasan dan lanjutan dari buku sebelum ini: 40 Hadis Keutamaan Zikir & Berzikir, dimaksudkan guna memudahkan pembaca untuk mengamalkannya dan membawanya pergi atau memiliki beberapa buah sekaligus, hampir layaknya seperti al-Qur’an atau telpon/Hp.

Penulis sengaja memberi judul yang menarik dan mendatangkan pertanyaan besar, namun berakibat timbulnya pertanyaan besar: Benarkan judul ini, atau hanya untuk kepentingan komersial?

Jawabannya: Judul buku ini benar, dan bukan untuk kepentingan komersial, malah penulis ingin mengajak semua ummat Islam untuk mencari rezki yang banyak dengan memulai semuanya dari wirid, zikir dan doa sebagaimana akan dijelaskan dalam muqaddimah yang diberi sub judul intro.

Penyusunan bukunya sengaja diawali dengan sedikit penjelasan tentang hubungan zikir dan rezeki dengan banyak mengangkat dalil al-Qur’an. Berbeda dengan penutup, di sana disebutkan manfaat dari zikir yang penulis kutip dari Hadis.

Untuk susunan zikirnya, teksnya di bagi tiga tulisan, pertama teks Arabnya, lalu bacaannya dalam bahasa Indonesia, hal ini untuk mengantisipasi bahwa masih ada yang belum lancar membaca tulisan Arab. Untuk terjemahan dari teks yang dibaca, penulis meletakkannya di footnote, hal ini untuk memperingkas dalam membaca dan untuk lebih memudahkannya. Karena, tidak selamanya arti dari wirid itu akan kita baca, terlebih untuk lafaz-lafaz yang sudah populer.

Di akhir, setelah wirid, penulis lengkapi dengan beberapa macam doa yang sangat umum dan selalu kita hadapi, pertama doa setelah mendengarkan azan dan doa akan tidur, lalu beberapa doa lainnya yang bersifat umum. Semua itu diambil dari al-Qur’an atau Hadis.

Penulis sadar bahwa kumpulan ini bukanlah telah merangkum semua wirid dan do’a. Buku ini baru merangkum sebagiannya saja, terutama jika sumber hadisnya dapat dipertanggungjawabkan, Hal ini karena penulis sadar akan keterbatasan waktu yang dimiliki oleh pembaca buku wirid ini. Agar itu memungkinkan, maka wiridan yang dipilihpun adalah wirid dan zikir yang ringkas.

Akhirnya, semoga buku ini bermanfaat adanya, dapat diamalkan dalam kehidupan keseharian kita, dan menjadi amal jariah buat penulis dan kedua orang tua serta kakek dan nenek penulis, juga mereka yang mewakafkan buku ini.

Wassalam, Jakarta

Ahmad Lutfi Fathullah

Dosen Hadis dan Ilmu Hadis Pascasarjana UIN Jakarta, UIN Bandung,

UI Jakarta, UMJ, UMS, IIQ, UIK Bogor