Ayat Kursi Mp3 Download

Download aplikasi ini dan mendengarkan Ayatul Kursi serta terjemahan dari Quran

Aplikasi Ayat Kursi MP3 Download merupakan aplikasi yang berisi bacaan Ayat Kursi dalam teks Arab, Bacaan Latin Ayat Kursi, terjemahan ayat kursi dalam bahasa Indonesia, serta dilengkapi dengan file MP3 dari beberapa Qari Dunia.

Aplikasi ini berisikan lantunan murottal ayat kursi dari berbagai Qari ternama dengan suara yang merdu. Berikut diantaranya :

Abdul Basit

Abdul Rahman Al Sudais

Mishary rashid Alafasy

Saad Al-Ghamdi

Maher Al-Muaiqly

Muhammad al-Luhaidan

Anda tidak perlu untuk men-download mp3, hanya menginstal aplikasi.

Berikut fitur lain yang bisa anda nikmati:

- Bacaan Arab dan teks terjemah dalam bahasa indonesia

- Tafsir Ayat Kursi

- Keutamaan

- Desain aplikasi ayat kursi ini sangat ringan dan mudah digunakan.

Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan, “ayat kursi ini memiliki kedudukan yang sangat agung. Dalam hadits shahih dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam disebutkan bahwa ia merupakan ayat teragung yang terdapat dalam Al-Quran” (Tafsir Al-Quran Al-‘Azhim).

Hazrat Abu Hurairah Radiyallahu anhu melaporkan Rasulullah sallallahu alaihe wasallam mengatakan, "Jika ada yang membacakan di pagi hari, Ha-Mim (Surah Mumin) ke Ilayhil Maseer (3 Ayat tersebut dari surah) dan Aayatul Kursi, dia akan dijaga (dari semua jenis kejahatan) oleh mereka sampai malam. Dan jika ada yang membacakan mereka di malam hari ia akan dijaga oleh mereka sampai pagi. "

(Tirmizi)

Hazrat Abu Umamah Radiyallahu anhu menceritakan bahwa Rasulullah sallallahu alaihe wasallam telah bersabda, "Barangsiapa mengucapkan Aayatul Kursi setelah setiap ada shalat wajib kecuali kematian mencegah dia dari masuk surga." (Itu adalah mengatakan bahwa satu-satunya hal yang mencegah dia dari masuk surga adalah kematian. Ketika akan datang, ia akan langsung masuk ke surga).

(Nasai)

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang membaca Ayat Kursi setelah selesai shalat, maka tidak ada yang menghalanginya masuk surga kecuali kematian” (HR. An Nasa-i, dinilai shahih oleh Syaikh Al-Albani).