MAN 4 PANDEGLANG

Autorisierte Anwendungen MAN 4 Pandeglang

MAN 4 Pandelang dilahirkan dari sebuah Madrasah Swasta yang berlokasi di Kampungsawah Cibaliung Pandeglang Banten, Sebelum tahun 2000

Yayasan Sultan Agung Banten (YSAB) adalah nama MAN 4 Pandeglang (sebelum madrasah negeri). TIM Pembentuk MAN 4 Pandeglang yaitu yaitu para Sesepuh Masyarakat Cibaliung seperti Alm Bapak Dahlan Hidayat, Ustad Ruyadi, AMa, Bapak Daud Dahlan (Alm) dan lain-lain. Bapak Daud menjadi kepala Madrasah YSAB Pertama. Kemudian dilanjutkan oleh Bapak Drs. Didi Supriadi (Alm) sebagai Kepala Yayasan Sultan Agung Banten pada saat itu. Bapak Daud dan Bapak Didi (alm) ini penuh dengan optimisme bahwa yayasan YSAB ini harus maju.

Daya semangatnya sangat luar biasa untuk memajukan pendidikan di daerah Cibaliung. Kemudian ada kesepakatan tim pendiri bahwa Yayasan ini akan di ajukan ke pemerintah untuk me-negerikan menjadi Madrasah Negeri.

Perjuangan para pendiri inilah, dan pada akhirnya tahun 2003 YSAB Resmi menjadi Madrasah Negeri dan seluruh asetnya dimiliki oleh Negara termasuk nama YSAB berganti menjadi MAN Cibaliung

Bapak Drs. Saripudin akhirnya di tugaskan oleh pejabat Kementerian Agama untuk memimpin MAN Cibaliung dari tahun 2004

Perjuangan yang panjang dari tahun ke tahun, dan beberapa prestasi yang sudah didapatkan oleh MAN Cibaliung yang di pimpin olehnya.

Tahun 2012 MAN Cibaliung ada peralihan pimpinan (Kepala Madrasah) dari Bapak Drs. Saripudin, ke Bapak Drs. H. Ma'sum, MPd selaku kepala Madrasah Negeri Cibaliung. Segala Cita-cita Kepala Madrasah, Tenaga Pendidik atau Tenaga Kependidikan selalu mencita-citakan MAN Cibaliung harus sesuai dengan visi nya yaitu Madrasah yang Unggul dalam Prestasi, Santun dalam Bersikap, Berlandaskan Iman dan Taqwa.

Tepat pada bulan Oktober 2015 MAN Cibaliung berganti nama menjadi MAN 4 Pandeglang yang ditandatangani oleh Menteri Agama Bapak Lukman Hakim Saifuddin.